
Hitmaker Studio bersama Soraya Intercine Films kembali berkolaborasi lewat sebuah film horor yang siap menghantui layar bioskop Tanah Air. Kali ini, sebuah kisah nyata dari kebakaran dahsyat pusat pebelanjaan Kawasan Jakarta Timur, 'Mall Klender'.
Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan tentang terbakarnya Mall Klender di tengah huru-hara Reformasi 1998. Banyaknya korban yang terbakar hidup-hidup menimbulkan cerita-cerita seram tentang roh-roh yang diyakini bergentayangan.
Digarap oleh sutradara David Purnomo, film ini memasuki ceritanya lewat kisah nyata empat anak muda yang penuh ambisi membuktikan aktivitas superanatural di mal tersebut. Singkat cerita, akhirnya mereka berempat menginap selama 24 jam di tempat yang kabarnya paling menakutkan di Jakarta itu.
"Karakternya empat orang sahabat ini adalah ghosthunter. Mereka cari hantu di semua tempat yang katanya horor di Indonesia untuk membuktikan aktivitas supranatural agar bisa mempunyai acara investigasi di televisi. Akhirnya sebuah koran lokal memuat tantangan untuk membuktikan hal-hal gaib itu di Mall Klender," ungkap produser Rocky Soraya saat jumpa pers di kantor Soraya Intercine Films, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2014).
"Urband legend dan kisah nyata empat pemuda itu yang kita gabungkan dalam film ini. Ini kisah nyata," tambahnya.
Menurut Rocky, film yang diproduserinya tersebut berbeda dengan horor lainnya. "Di sini penampakan yang kita buat adalah penampakan yang memang sudah berkembang dan sering dilihat oleh masyarakat setempat," ujarnya.
Shandy Aulia, Tasya Kamila, Denny Sumargo dan Igor 'Saykoji' adalah empat aktor terpilih yang membintangi film tersebut. Merekalah para pemeran ghosthunting alias para pemburu hantu, yang akan bergentayangan di layar bioskop mulai 24 April.