Muncul di Grammy Awards, Hillary Clinton Sindir Donald Trump 

Sindiran untuk Presiden Donald Trump tak absen dari panggung Grammy Awards 2018. Kali ini muncul dalam segmen pre-rekaman yang menghadirkan sejumlah selebriti.

Dalam video itu diceritakan, Host Grammy, James Corden, sedang mencari pembaca nominasi Best Spoken Word Album untuk perhelatan Grammy tahun depan.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Paling Banyak Sabet Nominasi, Jay-Z Pulang dengan Tangan Kosong

"Kami tahu bahwa presiden kami saat ini suka memenangi penghargaan dan kabar baiknya dia mungkin akan menjadi pemenang tahun depan untuk Best Spoken Word Album," ujar James Corden mengawali video.

"Pertanyaannya, siapa yang akan menjadi narator?" lanjutnya.

On the hunt for a GRAMMY Award of his own, James Corden auditions celebrities for the spoken word version of Michael Wolff's "Fire and Fury." pic.twitter.com/SjTobAbv2N

— The Late Late Show with James Corden (@latelateshow) January 29, 2018

James Corden lalu mengadakan sebuah audisi. Seluruh peserta audisi diwajibkan membaca kutipan-kutipan dari buku 'Fire and Fury: Inside the Trump White House'.

Baca juga: Bruno Mars Borong 7 Piala, Ini Daftar Lengkap Pemenang Grammy 2018

Dan peserta pertama adalah Jonh Legend, sayang dia gagal. Audisi dilanjutkan oleh Cher, Snoop Dogg, Cardi B, dan DJ Khaled. Semuanya gagal.

Peserta terakhir, muncul dengan wajah tertutup buku yang bercerita tentang setahun Trump di Gedung Putih itu. Wajahnya terlihat saat dia menurunkan buku 'Fire and Fury: Inside the Trump White House'. Dialah Hillary Clinton.

"Itu dia, ini orangnya," teriak James Corden begitu Hillary selesai membaca satu kutipan.

"Kamu kira begitu?" tanya Hillary.

"Oh, iya," jawab James Corden yang disambut tawa dan tepuk tangan tamu Grammy Awards 2018.