Ini 2 Tim Arsitek Prancis Bantu Pemulihan Museum Nasional Indonesia

Dua orang tim ahli arsitek asal Prancis itu bernama Cédric Trenesaux dan Frédéric Martorello.  Foto: Courtesy of Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Keduanya pernah terlibat dalam restorasi Katedral Notre-Dame yang pernah terbakar pada 2019. Mereka memiliki spesialisasi dalam pelestarian dan rekonstruksi monumen bersejarah serta bangunan warisan dan bersejarah. Foto: Courtesy of Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Penampakan tim ahli arsitek Prancis sedang mengamati bangunan Museum Nasional Indonesia dari atap gedung.   Foto: Courtesy of Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Keduanya juga intens berdiskusi dengan tim Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB).  Foto: Courtesy of Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Hingga kemarin (24/10), total artefak yang berhasil diidentifikasi mencapai 703 artefak, 694 dari artefak tersebut telah selesai di klasifikasikan dan sedang melalui uji sampel dan analisa di Balai Konservasi Borobudur. 
Foto: Dok MNI
Dua orang tim ahli arsitek asal Prancis itu bernama Cédric Trenesaux dan Frédéric Martorello.  Foto: Courtesy of Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Keduanya pernah terlibat dalam restorasi Katedral Notre-Dame yang pernah terbakar pada 2019. Mereka memiliki spesialisasi dalam pelestarian dan rekonstruksi monumen bersejarah serta bangunan warisan dan bersejarah. Foto: Courtesy of Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Penampakan tim ahli arsitek Prancis sedang mengamati bangunan Museum Nasional Indonesia dari atap gedung.   Foto: Courtesy of Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Keduanya juga intens berdiskusi dengan tim Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB).  Foto: Courtesy of Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB)
Hingga kemarin (24/10), total artefak yang berhasil diidentifikasi mencapai 703 artefak, 694 dari artefak tersebut telah selesai di klasifikasikan dan sedang melalui uji sampel dan analisa di Balai Konservasi Borobudur.  Foto: Dok MNI