Nano Riantiarno dalam Kenangan

Nano Riantiarno meninggal dunia tadi pagi pukul 06.58 WIB di kediaman pribadinya kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. 
Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT
Jenazah Nano Riantiarno disemayamkan di Sanggar Teater Koma. Esok hari sekitar pukul 12.00 WIB, mendiang pendiri Teater Koma itu akan dimakamkan di Taman Giri Makam, Tanjong, Bogor.  Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT
Rangga Bhuana, putra Nano dan Rangga Riantiarno mengatakan alasan dimakamkan di sana karena sudah terlebih dahulu ada makam keluarga. Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT
Nano Riantiarno dikenal sebagai tokoh teater kenamaan Indonesia yang telah melanglang buana lebih dari lima dekade.
Foto: Eva Tobing/ Dewan Kesenian Jakarta
Bersama istrinya, Rangga Riantiarno, keduanya membesarkan Teater Koma. Ini potret keduanya saat menggelar pementasan Tanda Cinta. Foto: Teater Koma
Nano Riantiarno meninggalkan warisan terakhir yakni naskah Matahari dari Papua yang memenangkan Sayembara Naskah Teater DKJ 2022. Foto: Tia Agnes
Teater Koma dikenal sebagai salah satu kelompok teater tertua di Indonesia dan selalu membuat naskah sarat dengan kritik sosial kondisi masyarakat Indonesia. Foto: Istimewa
Nano Riantiarno meninggal dunia tadi pagi pukul 06.58 WIB di kediaman pribadinya kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.  Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT
Jenazah Nano Riantiarno disemayamkan di Sanggar Teater Koma. Esok hari sekitar pukul 12.00 WIB, mendiang pendiri Teater Koma itu akan dimakamkan di Taman Giri Makam, Tanjong, Bogor.  Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT
Rangga Bhuana, putra Nano dan Rangga Riantiarno mengatakan alasan dimakamkan di sana karena sudah terlebih dahulu ada makam keluarga. Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT
Nano Riantiarno dikenal sebagai tokoh teater kenamaan Indonesia yang telah melanglang buana lebih dari lima dekade. Foto: Eva Tobing/ Dewan Kesenian Jakarta
Bersama istrinya, Rangga Riantiarno, keduanya membesarkan Teater Koma. Ini potret keduanya saat menggelar pementasan Tanda Cinta. Foto: Teater Koma
Nano Riantiarno meninggalkan warisan terakhir yakni naskah Matahari dari Papua yang memenangkan Sayembara Naskah Teater DKJ 2022. Foto: Tia Agnes
Teater Koma dikenal sebagai salah satu kelompok teater tertua di Indonesia dan selalu membuat naskah sarat dengan kritik sosial kondisi masyarakat Indonesia. Foto: Istimewa