Kemeriahan JILF 2022: Bazar Buku hingga Gerobak Komunitas

Patjarmerah kembali berpartisipasi dalam perhelatan akbar Jakarta International Literary Festival 2022.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Bazar buku yang dijajakan mendominasi area selasar di lantai dasar Gedung Ali Sadikin, kompleks TIM, Jakarta Pusat.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Masuk ke bagian galeri Emiria Soenassa, ada pameran JILF 2022 yang memotret berbagai perjalanan dunia sastra Indonesia.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Salah satu hal yang menarik adalah memorabilia Danarto sampai sejumlah karya-karya dari Seno Gumira Ajidarma.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Di bagian Galeri Oesman Effendi, ada acara mendongeng dan lomba menggambar yang dibawakan oleh Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) yang didirikan oleh pegiat literasi, Murti Bunanta.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Anak-anak sibuk menggambar dan memadati ruangan galeri.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Di depan Planetarium Jakarta, ada gerobak-gerobak komunitas yang dipamerkan. Mulai dari Komunitas Gubuak Kopi, Katakerja sampai Komunitas Sastra Dusun Flobamora. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Patjarmerah kembali berpartisipasi dalam perhelatan akbar Jakarta International Literary Festival 2022.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Bazar buku yang dijajakan mendominasi area selasar di lantai dasar Gedung Ali Sadikin, kompleks TIM, Jakarta Pusat.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Masuk ke bagian galeri Emiria Soenassa, ada pameran JILF 2022 yang memotret berbagai perjalanan dunia sastra Indonesia.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Salah satu hal yang menarik adalah memorabilia Danarto sampai sejumlah karya-karya dari Seno Gumira Ajidarma.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Di bagian Galeri Oesman Effendi, ada acara mendongeng dan lomba menggambar yang dibawakan oleh Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) yang didirikan oleh pegiat literasi, Murti Bunanta.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Anak-anak sibuk menggambar dan memadati ruangan galeri.  Foto: Tia Agnes/ detikcom
Di depan Planetarium Jakarta, ada gerobak-gerobak komunitas yang dipamerkan. Mulai dari Komunitas Gubuak Kopi, Katakerja sampai Komunitas Sastra Dusun Flobamora. Foto: Tia Agnes/ detikcom