Samex adalah nama samaran untuk sosok tak kasat mata yang meneror keluarga besar Risa Saraswati sejak dekade 1980-an. Foto: Rengga Sancaya/ detikcom
Risa Saraswati menceritakan sosok Samex itu tertuang dalam buku berjudul Samex: Sawarga Malapetaka yang diterbitkan oleh penerbit Bukune. Foto: Rengga Sancaya/ detikcom
Semasa hidupnya, Samex dikenal sebagai sosok yang baik hati dan suka menolong. Hal itu berubah 180 derajat ketika meninggal, penampakan Samex berubah menjadi lebih menakutkan. Foto: Rengga Sancaya/ detikcom
Samex punya tujuan dan maksud tertentu ketika mengintai Risa Saraswati dan keluarganya. Foto: Rengga Sancaya/ detikcom
Bahkan saat peluncuran buku Samex: Sawarga Malapetaka, Risa Saraswati menuturkan anak semata wayangnya Anaking Raga Janari atau dipanggil Ari juga pernah diteror dengan disambangi ke kamar tidurnya. Foto: Rengga Sancaya/ detikcom
Ketika membaca buku Samex, pembaca tidak perlu khawatir. Foto: Rengga Sancaya/ detikcom
Risa Saraswati menyamarkan nama Samex agar sosoknya tidak terpanggil dan turut mengintai ke rumah-rumah pembacanya. Foto: Rengga Sancaya/ detikcom
Di balik sosok menyeramkan Samex, Risa mengatakan ada banyak teladan yang bisa dijadikan pelajaran. Ketika hidup, rajin-rajin salat dan beribadah kepada-Nya. Foto: Rengga Sancaya/ detikcom
Bagaimana, apakah kamu berani membaca Samex? Foto: Rengga Sancaya/ detikcom