Agus Suwage memutuskan menjadi seniman sejak tahun 1995, sebelumnya dia bekerja sebagai desainer grafis di Jakarta. Foto: Courtesy of Museum MACAN
Selama lebih dari 30 tahun, Agus Suwage telah menciptakan sejumlah rangkaian karya yang mencakup lukisan, instalasi, patung, dan gambar. Foto: Courtesy of Museum MACAN
Karya seni ciptaan Agus Suwage banyak menyentil isu sosial dan politik di Indonesia. Foto: Courtesy of Museum MACAN
Dalam seri Self Potrait Panggung Sandiwara, ia mengkritik politisi yang sibuk memajang wajah dalam banyak rupa. Agus Suwage pun menyimbolkan wajahnya sebagai sebuah sindiran. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Ia juga dikenal sebagai perupa dengan ide-ide aneh, seperti karya seni instalasi Passion of Play. Ada 6 patung berpakaian putih yang merefleksikan wajah pesohor di seni rupa, ada Melani Setiawan, Oei Hong Djien, Nadi Biantoro sampai Rifky Effendi. Foto: Courtesy of Museum MACAN
Ini karya Toys 'S' US #14 yang terbuat dari seng. Dia mengatakan karya seni bisa dibuat dengan berbagai bahan apapun. Foto: Courtesy of Museum MACAN
Tembok Toleransi (2012) ini menyentil isu ketika suara adzan terlalu lantang di masjid. Foto: Courtesy of Museum MACAN
Agus Suwage juga kerap menghadirkan simbol tengkorak dalam berbagai karya seninya. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Pameran tunggal Agus Suwage dibuka pada 4 Juni dan berlangsung hingga 15 Oktober 2022 di Museum MACAN, AKR Tower, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Courtesy of Museum MACAN