Pameran tunggal yang bertajuk Potret itu memajang 38 lukisan di atas kanvas yang dilukis sejak tahun 2018 sampai 2021. Foto: Eko Susanto/detikcom
Ada juga karya seni instalasi, 7 boneka Den Kisot, satu video rekaman pertunjukan, wawancara sampai 107 gambar di atas kertas di berbagai ukuran. Foto: Eko Susanto/detikcom
Pameran tunggal dihadiri oleh sejumlah seniman sampai budayawan. Ada KH Mustofa Bisri atau Gus Mus yang turut memberikan kata sambutan. Foto: Eko Susanto/ detikcom
Ada juga Romo Mudji Sutrisno, Romo Sindhunata yang baru saja meresmikan Museum Anak Bajang, Sutanto Mendut sampai pelukis senior Djoko Pekik. Foto: Eko Susanto/detikcom
Gus Mus mengatakan karya-karya yang diciptakan oleh Goenawan Mohamad ini tak biasa. Lukisannya dianggap matang dan penuh dengan perenungan. Foto: Eko Susanto/detikcom
Ini lukisan potret pelukis senior Djoko Pekik. Foto: Eko Susanto/detikcom
Pameran tunggal Goenawan Mohamad ini merupakan eksibisi yang ke-10 atau pameran yang kedua di tahun 2021. Foto: Eko Susanto/detikcom
Selama 5 tahun belakangan, lukisan potret manusia, binatang maupun wayang adalah yang terpenting sepanjang kekaryaan Goenawan Mohamad. Ini lukisan potret Goenawan Mohamad bersama dengan Ong Hoei Djin, dan Djoko Pekik. Foto: Eko Susanto/detikcom