Megahnya Paviliun Indonesia di London Book Fair 2019

Indonesia menampilkan desain paviliun yang unik di London Book Fair 2019.  Foto: Komite Buku Nasional/ Istimewa
Berbentuk lingkaran dan terdiri dari dua lantai.  Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Berwarna serba putih, luasnya pun mencapai 600 meter persegi.  Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Paviliun Indonesia juga diisi oleh mural bertemakan laut karya Emte yang dikenal sebagai komikus 'Gugug'. Foto: Emte/ Pribadi
Konsep Paviliun Indonesia mengambil tema air yang menjadi simbol 'menekan ke segala arah'.  Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Di lantai satu, terdapat ruangan tempat para penerbit bertemu dengan calon pembeli hak cipta buku. Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Di lantai dua, terdapat buku-buku yang dipamerkan. Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Ada lebih dari 450 judul buku yang dibawa untuk dipamerkan di LBF 2019 kali ini. Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Ada novel 'Pulang' dan 'Laut Bercerita' karya Leila S Chudori, 'Aroma Karsa' karya Dee Lestari' hingga 'APple & Knife' yang ditulis Intan Paramaditha. Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Sebagai market focus country di London Book Fair 2019, ada 12 penulis yang diundang untuk mengisi diskusi. Foto: Komite Buku Nasional/ Istimewa
Indonesia menampilkan desain paviliun yang unik di London Book Fair 2019.  Foto: Komite Buku Nasional/ Istimewa
Berbentuk lingkaran dan terdiri dari dua lantai.  Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Berwarna serba putih, luasnya pun mencapai 600 meter persegi.  Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Paviliun Indonesia juga diisi oleh mural bertemakan laut karya Emte yang dikenal sebagai komikus Gugug. Foto: Emte/ Pribadi
Konsep Paviliun Indonesia mengambil tema air yang menjadi simbol menekan ke segala arah.  Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Di lantai satu, terdapat ruangan tempat para penerbit bertemu dengan calon pembeli hak cipta buku. Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Di lantai dua, terdapat buku-buku yang dipamerkan. Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Ada lebih dari 450 judul buku yang dibawa untuk dipamerkan di LBF 2019 kali ini. Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Ada novel Pulang dan Laut Bercerita karya Leila S Chudori, Aroma Karsa karya Dee Lestari hingga APple & Knife yang ditulis Intan Paramaditha. Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Sebagai market focus country di London Book Fair 2019, ada 12 penulis yang diundang untuk mengisi diskusi. Foto: Komite Buku Nasional/ Istimewa