Instagramable Banget! Karya-karya Yayoi Kusama di Museum MACAN

Siapa yang tak kenal dengan motif polkadot Yayoi Kusama? Karyanya menjamur ke seluruh penjuru dunia.  Foto: (Agnes/detikhot)

Seniman nyentrik asal Jepang itu kini 'mengintervensi' Jakarta dengan motif-motif ikoniknya.  Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Lewat pameran 'Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow', eksibisinya dibuka untuk umum pada 12 Mei hingga 9 September 2018.  Foto: (Agnes/detikhot)

Lebih dari 130 karya Yayoi Kusama yang merupakan milik sang seniman, galeri OTA Fine Arts, Museum MACAN, maupun kolektor pribadi dipajang.  Foto: (Agnes/detikhot)

Karya-karya ikonik Yayoi berasal dari imajinasi dan halusinasinya.  Foto: (Agnes/detikhot)

Penyakit Rijinsho yang diderita Yayoi membuat alam sadarnya penuh halusinasi. Ia kerap melihat di sekitarnya penuh bintik-bintik beragam warna yang kemudian membesar.   Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Siapapun bebas berpose di ruangan-ruangan yang diperbolehkan. Karyanya instagrammable bukan?  Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Di akhir pameran, pengunjung akan melihat Yayoi Kusama sedang bernyanyi lagu ciptaannya sendiri 'a Manhattan Suicide Addict'. Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Karya di ruangan ini lebih kalem dan berwarna hitam-putih, meski motif-motif ikonik Yayoi Kusama masih terlihat di lukisan tersebut. Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Di ruangan ini, siapapun boleh memasang stiker polkadot aneka warna yang disebut dengan 'The Obliteration Room'.  Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Tertarik menyelami hidup dan karya-karya Yayoi? Tiket pamerannya dibanderol seharga Rp 100 ribu (dewasa), Rp 90 ribu (pelajar), dan Rp 80 ribu (anak-anak). Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Siapa yang tak kenal dengan motif polkadot Yayoi Kusama? Karyanya menjamur ke seluruh penjuru dunia.  Foto: (Agnes/detikhot)
Seniman nyentrik asal Jepang itu kini mengintervensi Jakarta dengan motif-motif ikoniknya.  Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Lewat pameran Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow, eksibisinya dibuka untuk umum pada 12 Mei hingga 9 September 2018.  Foto: (Agnes/detikhot)
Lebih dari 130 karya Yayoi Kusama yang merupakan milik sang seniman, galeri OTA Fine Arts, Museum MACAN, maupun kolektor pribadi dipajang.  Foto: (Agnes/detikhot)
Karya-karya ikonik Yayoi berasal dari imajinasi dan halusinasinya.  Foto: (Agnes/detikhot)
Penyakit Rijinsho yang diderita Yayoi membuat alam sadarnya penuh halusinasi. Ia kerap melihat di sekitarnya penuh bintik-bintik beragam warna yang kemudian membesar.   Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Siapapun bebas berpose di ruangan-ruangan yang diperbolehkan. Karyanya instagrammable bukan?  Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Di akhir pameran, pengunjung akan melihat Yayoi Kusama sedang bernyanyi lagu ciptaannya sendiri a Manhattan Suicide Addict. Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Karya di ruangan ini lebih kalem dan berwarna hitam-putih, meski motif-motif ikonik Yayoi Kusama masih terlihat di lukisan tersebut. Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Di ruangan ini, siapapun boleh memasang stiker polkadot aneka warna yang disebut dengan The Obliteration Room.  Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Tertarik menyelami hidup dan karya-karya Yayoi? Tiket pamerannya dibanderol seharga Rp 100 ribu (dewasa), Rp 90 ribu (pelajar), dan Rp 80 ribu (anak-anak). Foto: Tia Agnes/ detikHOT