Begini Caranya Restorasi Lukisan Berusia 200 Tahun

Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik, Philip Mould melucuti pernis pelindung dari lukisan berusia 200 tahun.  Foto: Philp Mould/ Twitter

Lukisan yang awalnya nampak kuning itu awalnya terlihat kotor di permukaan. Philip Mold ingin mengembalikan ke warna asli karya seni tersebut.  Foto: Philp Mould/ Twitter

Lukisan yang diketahui dari tahun 1618 itu menampilkan sosok perempuan misterius.  Foto: Philp Mould/ Twitter

Dia menggunakan bahan-bahan tertentu untuk memulihkan ke kondisi semula, entah bahan apa yang dipakainya.  Foto: Philp Mould/ Twitter

Setelah berhasil melucuti pernis, begini penampakan awal dari lukisan tersebut.  Foto: Philp Mould/ Twitter

Lukisan tersebut diketahui berjudul 'Woman in Red', sosok perempuan yang dilukis berusia 36 tahun, serta berasal dari tahun 1618 silam.  Foto: Philp Mould/ Twitter

Ini foto lukisan 'Women in Red' secara keseluruhan dari sebelum direstorasi. Foto: Philp Mould/ Twitter

Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik, Philip Mould melucuti pernis pelindung dari lukisan berusia 200 tahun.  Foto: Philp Mould/ Twitter
Lukisan yang awalnya nampak kuning itu awalnya terlihat kotor di permukaan. Philip Mold ingin mengembalikan ke warna asli karya seni tersebut.  Foto: Philp Mould/ Twitter
Lukisan yang diketahui dari tahun 1618 itu menampilkan sosok perempuan misterius.  Foto: Philp Mould/ Twitter
Dia menggunakan bahan-bahan tertentu untuk memulihkan ke kondisi semula, entah bahan apa yang dipakainya.  Foto: Philp Mould/ Twitter
Setelah berhasil melucuti pernis, begini penampakan awal dari lukisan tersebut.  Foto: Philp Mould/ Twitter
Lukisan tersebut diketahui berjudul Woman in Red, sosok perempuan yang dilukis berusia 36 tahun, serta berasal dari tahun 1618 silam.  Foto: Philp Mould/ Twitter
Ini foto lukisan Women in Red secara keseluruhan dari sebelum direstorasi. Foto: Philp Mould/ Twitter