Darlene Litaay yang dikenal sebagai seniman, koreografer dan penari didaulat tampil di Cultuurcentrum Strombeek, Belgia, pada Kamis (12/10/2017). Penampilannya merupakan bagian dari Europalia Arts Festival Indonesia, di mana pada tahun ini Indonesia menjadi negara tamu kehormatan. Foto: Eny
Darlene Litaay tampil sesuai ciri khasnya selama ini, yaitu beraksi dengan memakai koteka yang bentuknya sudah sedikit dimodifikasi olehnya. Foto: Eny
Saat tampil di depan puluhan penonton yang sebagian besar adalah warga Belgia, Darlene menampilkan pentas yang dinamainya Morning Star Dark Valley. Foto: Eny
Pementasan tarian Darlene yang unik ini terinspirasi dari kebiasaan suku Papua Barat, di mana tarian dan nyanyian tradisional tidak dapat dipisahkan. Foto: Eny
Darlene dan timnya tampil unik dengan berbagai kostum. Salah satunya kostum yang pembuatannya terinspirasi dari jok motor ini. Foto: Eny
Darlene menggabungkan budaya tradisional dan kontemporer Papua dalam pementasannya. Foto: Eny
Pria yang sudah tampil di berbagai negara seperti New Zealand, Singapura, Australia, dan Belanda ini dalam pementasannya beraksi mengeluarkan suara-suara unik yang menurutnya terinspirasi dari budaya tradisional Papua. Foto: Eny