Pentas 'Yang Fana Adalah Waktu' oleh Teater Garasi

Teater Garasi menampilkan pertunjukan dari puisi karangan Sapardi Djoko Damono pada tahun 1978 di Universitas Indonesia dan Goethe Institut Jakarta pada 30-31 Juli.
Adegan-adegan yang ditampilkan merupakan persoalan-persoalan yang tak kunjung usai pasca 1998.
Lakon Rosnah si buruh migran yang ingin menjadi artis agar bisa bertahan di Jakarta.
Potret keluarga karakter Rosnah si buruh migran, kakak laki-laki yang ke Afganistan, adik yang hobi mengumandangkan adzan setiap waktu, ibu yang pasrah, suami yang senang menembaki burung untuk mengisi waktu luang, binatang peliharaan yang memakan rendang saat Lebaran.
Seorang bule layaknya perempuan gelisah dengan narasi 'dionisos' dalam bahasa Yunani.
Adapula simbol kekacauan di abad 21 lewat boneka Teletubbies yang dihadirkan.

Teater Garasi menampilkan pertunjukan dari puisi karangan Sapardi Djoko Damono pada tahun 1978 di Universitas Indonesia dan Goethe Institut Jakarta pada 30-31 Juli.
Adegan-adegan yang ditampilkan merupakan persoalan-persoalan yang tak kunjung usai pasca 1998.
Lakon Rosnah si buruh migran yang ingin menjadi artis agar bisa bertahan di Jakarta.
Potret keluarga karakter Rosnah si buruh migran, kakak laki-laki yang ke Afganistan, adik yang hobi mengumandangkan adzan setiap waktu, ibu yang pasrah, suami yang senang menembaki burung untuk mengisi waktu luang, binatang peliharaan yang memakan rendang saat Lebaran.
Seorang bule layaknya perempuan gelisah dengan narasi dionisos dalam bahasa Yunani.
Adapula simbol kekacauan di abad 21 lewat boneka Teletubbies yang dihadirkan.