Melihat Revitalisasi Tari Jaran Kepang oleh Dosen Tari UNJ

Kartika Mutiara Sari, dosen tari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sosok dibalik revitalisasi Tari Jaran Kepang.
Ia melakukan riset dari manuskrip untuk merekonstruksi gerakan tarian tersebut.
Pada 1972 Tari Jaran Kepang dikembangkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Temanggung, R.Soebagyono yang merupakan ayah dari Kartika.
Bersama dengan Sundari Mardjuki, ia membuat acara 'Pasar-pasaran Temanggung' di Museum Nasional, Jakarta Pusat pada akhir pekan lalu.
Di acara tersebut ditampilkan 15 penari Jaran Kepang dengan iringan 15 pemain musik dari Desa Lamuk, Tamanggung.
Kartika Mutiara Sari, dosen tari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sosok dibalik revitalisasi Tari Jaran Kepang.
Ia melakukan riset dari manuskrip untuk merekonstruksi gerakan tarian tersebut.
Pada 1972 Tari Jaran Kepang dikembangkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Temanggung, R.Soebagyono yang merupakan ayah dari Kartika.
Bersama dengan Sundari Mardjuki, ia membuat acara Pasar-pasaran Temanggung di Museum Nasional, Jakarta Pusat pada akhir pekan lalu.
Di acara tersebut ditampilkan 15 penari Jaran Kepang dengan iringan 15 pemain musik dari Desa Lamuk, Tamanggung.