Meski lama telah malang melintang main film, namun bukan berarti Laudya Cynthia Bella tak pilih-pilih soal peran. Bukan dilihat darii materi.
Namun Bella mengaku dirinya mengukur batas kemampuannya untuk terlibat dalam satu karakter.
Maka ketika ia didapuk menjadi seorang guru dalam film 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara', Bella sempat tak merasa percaya diri mampu memerankan karakter tersebut secara total.
"Karena di sini itu hampir 90 persen ceritanya tentang Aisyah-nya. Jadi menurut aku karakter Aisyah harus sangat kuat. Aku masih enggak yakin awalnya. Aku bisa enggak ya mainin karakter yang segini kuatnya, yang 95 persen semua scene dia," ungkap Bella saat ditemui di jumpa pers yang digelar di CGV Blitz, Grand Indonesia, Senin (2/5/2016) malam.
Sekitar setahun ia sempat menolak tawaran peran tersebut. Namun rumah produksi yang menggarap kisah drama berlatar kehidupan anak-anak di Atambua itu kembali mengajak Bella.
Banyak proses yang dijalani bintang film 'Surga yang Tak Dirindukan' itu kala menjalani perannya dalam film. Selain belajar bahasa, Bella juga banyak menghabiskan waktu dengan masyarakat setempat di Atambua.
"Ada lima hari aku datang ke tiap titik lokasi shooting. Aku hampir tiap pagi aku jogging muterin daerah sana Atambua. Aku nongkrong di pasar. Kenalan sama warga sana. Terus di motel aku ngobrol sama orang-orang yang tinggal di sana. Karena belajar bahasa itu cukup sulit buat aku pas syuting ini," paparnya.
Dalam 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara' Bella menjadi guru bagi anak-anak Atambua. Perannya adalah sebagai Aisyah yang bertekad menjadi pengajar bagi anak-anak. Dari kampung asalnya, ia pun pergi ke daerah terpencil yang berada di Nusa Tenggara Timur.
Dijadwalkan film yang digarap rumah produksi One Productiion ini akan rilis 19 Mei mendatang.