'Terjebak Nostalgia', Ironi Ringan tentang Cinta

Sebuah film drama berjudul 'Terjebak Nostalgia' menceritakan kisah cinta tiga sejoli. Ada Sora (Maruli Tampubolon), Reza (Chicco Jerikho) dan Raisa (Raisa Andriana).

Tidak seperti kisah cinta kebanyakan, 'Terjebak Nostalgia' justru mengambil sisi ironisnya sebuah hubungan cinta. Bagaimana seorang perempuan yang tidak bisa lepas dari romansa masa lalu. Bahkan gilanya, sampai-sampai membuat perempuan tersebut melakukan apa saja, termasuk terbang berpindah benua.

Perempuan yang dimaksud adalah Raisa dan romansa masa lalunya, Sora. Perjodohan yang dilakukan di masa lalu, ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di masa sekarang. Alih-alih menjalin kasih, justru Raisa dan Sora terpisah jauh karena alasan Sora mengejar cita-cita.

Air mata Raisa perlahan mengering ketika datang koki baik hati nan bijaksana bernama Reza. Tanpa perduli dengan masa lalu Raisa, Reza membawa dan menemani Raisa menuju hari-hari penuh bahagia dan canda tawa.

Begitu baiknya Reza sampai dia tidak mempermasalahkan ketika Raisa tiba-tiba kembali mengingat Sora. Lebih dari mengingat, Raisa pun menggugurkan akal sehatnya dan memilih untuk mencari Sora ke New York, Amerika Serikat. Walaupun ada firasat tidak enak tentang keberadaan Sora dan surat-surat yang dikirimnya.

Reza yang setia menemani. Sayang, Raisa yang seperti dibutakan tidak melihat itu di depan matanya. Tapi, Raisa juga tidak kunjung melihat Sora. Apa yang sebetulnya dia cari?

Itulah sedikit gambaran dari film 'Terjebak Nostalgia' yang disutradarai oleh Rako Prijanto. Cerita paradoks bertubuh cinta yang ringan. Bagaimana bisa, seorang perempuan merasa sendiri, tidak mampu melihat apa-apa di tengah ramainya kota New York?

Di lain sisi, suguhan musikal semakin menjadikan 'Terjebak Nostalgia' semakin ringan untuk dinikmati. Walaupun terkadang, penonton deg-degan sendiri melihat akting perdana Raisa Andriana, terutama adegan-adegan close up. Untungnya, Chicco Jerikho sebagai lawan mainnya, mampu mengimbangi dengan tidak berlebihan.

Aksi debut Maruli Tampubolon juga pantas dihargai. Kemunculan yang sedikit, sukses meninggalkan kesan begitu dalam di alur ceritanya.

"Film ini untuk bernapas saya dan Oreima Films. Setelah kemarin 'Sang Kiai (2012)' dan '3 Nafas Likas (2014)'. Istilahnya, saya ingin beristirahat sebentar dengan film drama musikal yang ringan," ungkap sutradara Rako Prijanto saat ditemui di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2016).

"Film ini pun punya tantangan tersendiri. Bagaimana harus bertutur tentang cinta dengan tidak buru-buru. Cinta yang nggak menarik di awalnya, lalu kemudian dibawa menuju cinta di tengah hiruk-pikuk New York. Tapi, bakat dan aksi Raisa dan Chicco berhasil membuat monitor saya hidup. Pokoknya filmnya cocok untuk ditonton saat Valentine nanti," tutup Rako seraya tersenyum.

'Terjebak Nostalgia' juga menampilkan Khiva Iskak dan Dewi Irawan. Penayangannya mulai 11 Februari mendatang.