Iqbaal Ramadhan dan Buku Seperti Sahabat
Kamis, 26 Jul 2018 21:14 WIB

Iqbaal Ramadhan dan Buku Seperti Sahabat

Foto: Asep Syaifullah
Memerankan Minke di 'Bumi Manusia' garapan Hanung Bramantyo tidak menutup dirinya bakal sering 'bersahabat' dengan buku karya Pramoedya Ananta Toer.
 

Iqbaal Ramadhan memang terbilang baru untuk menekuni bidang akting yang serius. Memerankan Minke di 'Bumi Manusia' garapan Hanung Bramantyo tidak menutup dirinya bakal sering 'bersahabat' dengan buku karya Pramoedya Ananta Toer.

Meskipun tidak asing buku karya maestro sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, Iqbaal ternyata juga gila akan karya-karya sastra lainnya dari negara asing. Belum lama ini detikHOT berkesempatan untuk berbincang dengan mantan personel CJR itu yang kini tengah bersinar namanya di panggung layar perak di Tanah Air.

Iqbaal Ramadhan saat pemotretan Celeb of The Month Iqbaal Ramadhan saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah

Dengan raut wajah yang santai namun sedikit serius, remaja 18 tahun itu menceritakan dirinya yang rasanya sangat bersahabat dengan karya-karya sastra lainnya.

"Gue untuk 'Bumi Manusia' ini gue lagi baca Max Havelaar 'Multatuli'. Yang gue pengen baca sebenarnya 'The Subtle Art of Not Giving a Fuck' dari Mark Manson itu pengen baca buku itu, sebenarnya bukunya udah ada," paparnya santai.

Remaja lulusan UWC, Amerika Serikat itu terbilang memiliki minat baca yang begitu tinggi. Sepanjang berbincang dengan detikHOT, remaja kelahiran Surabaya, 18 tahun silam itu tak hentinya menyebutkan judul buku-buku sebagai sahabatnya.

"Gue baca buku apa gitu namanya 'A Good Scent from a Strange Mountain', oh ini bukunya semacam kaya play gini sih 'Master Harold and The Boys: A Drama', dia itu orang Afrika, South Africa tapi dia kulit putih jadi ceritanya tentang diskriminasi ras saat itu zamannya streotype," jelasnya.

Iqbaal Ramadhan saat pemotretan Celeb of The Month Iqbaal Ramadhan saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah

"Di mana white africans sama orang-orang Afrika yang berkulit hitam itu semuanya dijajah, sama lah kaya Belanda ke pribumi semuanya sama kayak toiletnya sendiri, tempat duduknya sendiri, mereka semuanya cuma bisa jadi pembantu nggak boleh sekolah segala macem dan buku itu tentang seorang anak namanya Harold," jelasnya lagi.

Saat ini Iqbaal Ramadhan juga didapuk sebagai salah satu perwakilan generasi milenial untuk 'Ruang Guru'.

Baca juga: Iqbaal Ramadhan Pede Bisa Perankan Minke di 'Bumi Manusia'

* * *
Related Articles
Latest Articles