Ibarat Kertas Kosong, Transisi Adipati Dolken dari Film ke Sinetron
Kamis, 12 Apr 2018 13:03 WIB

Ibarat Kertas Kosong, Transisi Adipati Dolken dari Film ke Sinetron

Foto: Asep Syaifullah
ria kelahiran Jakarta, 19 Agustus 26 tahun silam menceritakan proses transisi dari sinetron ke layar lebar.
 

Pengalaman-pengalaman aktor yang memulai karier sebagai pesinetron dan pindah haluan menjadi aktor layar lebar pernah dibahas di rubrik Celeb of The Month detikHOT sebelumnya. Mulai dari Reza Rahadian hingga Arifin Putra memulai kariernya sebagai pesinetron dan membintangi beberapa FTV.

Belum lama ini detikHOT berbincang dengan Adipati Koesmadji atau yang lebih akrab disapa Adipati Dolken. Pria kelahiran Jakarta, 19 Agustus 26 tahun silam menceritakan proses transisi dari sinetron ke layar lebar.

Baca juga: Pertama Kali Akting, Adipati Dolken Dicaci Maki Sutradara

Anggapan sebelah mata memang tidak dirasakan oleh bintang film 'Teman Tapi Menikah' itu saat mencicipi panggung layar perak Tanah Air. Ibarat kerta kosong, Adipati Dolken menggambarkan dirinya kala itu.

Adipati Dolken saat pemotretan Celeb of The Month Adipati Dolken saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah

"Iya kebetulan gue belum terkenal-terkenal banget ya, dulu," paparnya santai.

"Jadi orang belum ada yang engeh banget ya sama gue zaman itulah. Okelah 'Kepompong' bikin nama gue semakin di lihat cuma tetep aja orang-orang belum ada yang engeh. Maksudnya kayak produser film segala macem, belum ada yang engeh gue siapa sih. Jadi masih aman ibaratnya kertas gue itu masih kosong di mata orang-orang itu, jadi masih aman," tambahnya seru.

Di tahun 2013 merupakan titik tolak Adipati Dolken menjadi seorang aktor layar lebar. Lewat film 'Sang Kyai' garapan sutradara Rako Prijanto, nama Adipati Dolken yang terbilang masih bau kencur berhasil meraih piala Citra pertamanya.

Film 'Sang Kyai' merupakan film biopik pertama bagi Adipati Dolken yang selama ini dikenal sebagai aktor yang berakting di film maupun sinetron dengan cerita yang sedikit menye-menye. Bersama Christine Hakim, Agus Kuncoro, Dodot begitu sapaannya berhasil membawa pulang Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Festival Film Indonesia 2013.

"Itu di tahun 2013 itu film biopik pertama gue sama bang Rako," timpalnya.

"Dan balik lagi, dulu di titik sebenarnya intinya bang Rako yang menyelamatkan gue dari masa-masa kesusahan, intinya begitu. Terus akhirnya di setiap bang Rako nawarin film gue pasti akan sangat senang dengan film itu, terus akhirnya ya udah ditawarin film 'Sang Kyai'," kenangnya seraya mengerutkan dahi.

Adipati yang masih berusia 22 tahun akhirnya menerima piala Citra pertamanya. Dalam prosesnya, ketika itu ia merasa tidak menjalani sepenuhnya dalam proses reading film 'Sang Kyai'. Kerap absen dalam setiap jadwal reading, Adipati mencoba membuktikan saat memerankan karakternya di film 'Sang Kyai'.

Adipati Dolken saat pemotretan Celeb of The Month Adipati Dolken saat pemotretan Celeb of The Month Foto: Asep Syaifullah

"Waktu itu kebetulan gue habis selesai syuting apa, terus waktu gue buat readingnya itu kurang banget dan semua orang di situ gue percaya semua orang bete. Karena gue jarang banget dateng reading. Gue percaya banget maksudnya kaya gue sadar banget karena apa gue jarang nongol terus gue kadang nongol sekali terus hilang terus akhirnya kayanya gue nyebelin deh, gue merasa kaya gitu terus," kenangnya ngocol.

Baca juga: Batu Loncatan Karier Adipati Dolken Dari Peran Pendukung

"Akhirnya, gue pun merasa seperti itu terus, ya udah disyukuri. Di syutingnya gue ngebuktiin kalau gue bisa lah, gue belajar juga saat di rumah ketika nggak reading ternyata pas syuting semua ambience, bang Rako itu memang kemampuannya keren banget sih, bisa membuat ambience syuting itu kerasa kalau emang misalnya syutingnya film perang dia lagi intense banget gitu. Kalau fun fun banget bang Rako itu pinter banget mengolah mood aktornya gitu. Jadi emang bang Rako poin penting di saat emang ternyata gue bisa menang dari film 'Sang Kyai', ya orangnya bang Rako yang bisa bikin gue kayak gitu," pungkasnya.

Wardrobe by H&M Indonesia.
Make up by Richard Theo.

* * *
Related Articles
Latest Articles