
Andi Mutiara Pertiwi Basro atau yang lebih akrab disapa Tara Basro, saat ini nama dan wajahnya kerap mondar-mandir di layar televisi maupun majalah. Siapa sangka Tara Basro yang pernah mendapatkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2015 lewat film 'Copy of My Mind', dulu bukanlah sosok anak perempuan yang populer di sekolah.
Baca juga: Pernah di-Bully, Tara Basro Hampir Tak Mau Sekolah
Pernah di-bully saat duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar, merupakan pengalaman yang tidak mengenakkan bagi seorang Tara Basro. Hingga duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, ia pun masih mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari kakak seniornya saat itu.
![]() |
"SMP pun gue masuk sekolah, gue digencet sama kakak kelas gue. Lu tahu nggak apa? gara-gara gue pake bando," paparnya dengan nada santai.
"Gara-gara gue pake bando, apa kek yang lebih penting gitu. Oke terus udah gitu yang gencet anak kelas II kan yah. Nah udah gitu gue udah sedih banget ini nggak SD nggak SMP sama ajah udah gitu. Karena gue bukan yang lu tahu kan kalau di sekolah itu ada the cool geng, the nerdy geng atau the famous gang. Nah gue itu nggak pernah ada di dalam geng cewek-cewek cantik atau cewek-cewek keren atau geng keren, gue nggak pernah masuk situ. I was the kasian deh," tambahnya melas seraya terbahak.
Baca juga: Intip Video Photoshoot Tara Basro Celeb of The Month Bulan Ini!
Sampai akhirnya Tara Basro pun mendapat pembelaan dari kakak kelasnya yang tak lain aktris sekaligus pengacara, Nadia Saphira.
"SMP gue digencet. Nah yang gencet gue itu kan kelas II nah dipanggil sama anak kelas III, 'eh loe ngegencet adek kelas yah', pokoknya dimarah-marahin, gue inget banget waktu itu Nadia Saphira yang ngebelain gue pas SMP, udah gitu yaudah akhirnya ada yang membela gue," urainya terbahak.
![]() |
Dengan kejadian yang pernah menimpanya saat masih duduk di bangku sekolah, Tara Basro merasa prihatin dengan banyaknya kasus bully yang marak terjadi saat ini. Menurutnya Orang Tua maupun guru harus memberikan panduan bagi anak-anak yang pernah menjadi korban bully.
"Jadi sekarang itu gue ngeliat banget orang-orang tryin to against bullying di kelas. Karena kan itu bener-bener sesuatu yang gimana sih, anak kecil yang tahunya cuma main, belajar nothing else. Dan loe tiba-tiba harus ngalamin kesulitan di sekolahan dan loe nggak diajarin di rumah how to handle it," jelasnya bijak.
"Dan menurut gue penting banget Orang Tua bisa apa yah untuk bisa ngajarin anaknya or to guide a child untuk mengatasi hal itu atau anak-anak yang bisa di lihat 'oh ini kayanya anaknya di-bully nih', harus bisa diajarin di sekolah. It's such hard time for me untuk ngejalanin itu. Gue nggak percaya banget, gue merasa, gue di khianati sahabat gue sendiri dan i felt so alone kejadiannya banyak anak-anak yang di-bully sampai meninggal it's so hate, so much hate di umur semuda itu sih," pungkasnya.
Wardrobe Tara Basro by Hlaii
Stylist by Arifa Malik.
Accessories by Hlaii.
Make Up and Hair Do by Ryan Olgilvy & Chiki.
Location at JW Marriott Hotel Jakarta.