
Darah seni maupun bakat akting nampaknya sudah mengalir pada diri Adinia Wirasti sejak kecil. Kemahirannya berakting di depan kamera banyak menuai decak kagum.
Gadis kelahiran Jakarta, 19 Januari 1987 itu memang sudah dikenalkan dengan berbagai macam jenis kesenian sejak kecil, baik kedua orangtua maupun dari leluhurnya. Adinia pun mencoba mengingat kembali cerita di mana dirinya mulai diperkenalkan dengan tokoh pewayangan oleh kakek dan neneknya. Tak hanya itu, ia pun menceritakan bahwa sang nenek juga memiliki hobi melukis.
![]() |
"Nggak tahu. Kalau seni memang keluarga aku itu suka kesenian, kebenaran nenek aku itu yang kita sebut uti itu kesenangannya melukis, terus senang nonton wayang," bukanya dengan santai.
"Jadi kadang-kadang kalau mau menceritakan sesuatu atau mengajarkan sesuatu itu ke cucu-cucunya 'ayo..ayo, sini-sini nonton wayang', 'ini siapa', 'Arjuna itu anak pandawa lima yang keberapa', jadi memang sudah diperkenalkan sejak kecil," jelasnya lagi.
Darah Jawa begitu kuat mengalir dalam diri seorang Adinia Wirasti yang juga adik dari Sara Wijayanto itu. Dengan melontarkan tawa renyahnya, ia menceritakan bahwa dirinya bersama sang adik bungsu tidak dapat berbicara dalam bahasa Jawa meskipun sejak kecil kerap diperkenalkan dengan budaya maupun kesenian yang memiliki unsur Jawa.
"Tapi aku sebagai anak Jawa itu nggak kebagian untuk ngomong Jawa sama kakek-nenek aku," kisahnya.
"Yang bisa menjawab bisa menjawab bahasa Jawa itu kakak-kakak aku, Sara sama mas Wisnu. Aku sama adek aku Andika yang masih 21 tahun cukup apa yah bedanya cukup jauh kami nggak kedapetan, sementara adek aku beda lagi tuh adek aku tumbuhnya di Bali jadi logatnya agak Bali gitu sih," urainya kembali.
Seru, riang begitu ketika berbincang dengan pemeran Anya di film 'Critical Eleven' yang diadaptasi dari novel Ika Natasa. Lebih lanjut, Adinia Wirasti bercerita mengenai hobi sang ayah yang gemar mengkoleksi benda-benda bersejarah sehingga masa kecilnya cukup dekat dengan apa yang namanya seni.
![]() |
"Childhood-nya cukup dinamis dan masa kecilnya cukup terekspos dengan seni, karena bapak aku suka lukisan, karya seni, kaya patung atau historical-historical pieces gitu ntar dia suka ngajarin gitu kalau ukiran Jepara itu bagaimana, ukiran Bali seperti apa, Nias seperti apa karena bokap senang koleksi barang antik," pungkasnya.
Sejak kemunculannya sebagai seorang aktris, Adinia Wirasti sudah banyak membintangi judul film di antaranya membawa namanya ke panggung penghargaan untuk insan perfilman. Kini film terbarunya bersama Reza Rahadian, 'Critical Eleven' tengah tayang di bioskop-bisokop Tanah Air.
Wardrobe Adinia Wirasti by Rama Dauhan.