
Kemunculan Pevita Pearce sebagai seorang aktris memang tak dapat menghilangkan wajah Indo-nya. Bintang film 'Tenggelamnya Kapal Van der Wijck' itu sempat merasakan krisis identitas lantaran dirinya memiliki wajah Indo.
Wanita bernama lengkap Pevita Cleo Eileen Pearce itu terlahir dari pasangan suami istri campuran Indonesia dan Inggris. Merasakan krisis identitas sempat dirasakan saat dirinya tengah beranjak menjadi sosok gadis kecil yang harus bersosialisasi di lingkungan, misalnya ketika duduk di bangku sekolah.
"Banget,banget," bukanya santai.
![]() |
"Jadi memang dulu sempat merasakan krisis identitas. Aku pergi ke sekolah mungkin sama itu tahun 1996 ke atas yah, itu ngerasa 'eh bule-bule', zaman dulu kan blasteran belum banyak, kayak anak zaman sekarang yah," tambahnya dengan mimik heran.
"Jadi merasa identitas kayak, ada... mungkin rasis yah, agak sedikit didiskriminasi karena bule," urainya lagi dengan menurunkan nada suara.
Kebingungan saat itu sempat dirasakan lantaran sang ayah, Bramwell Pearce yang asal Inggris dan sang ibunda, Ernie Auliasari asal Indonesia. Tumbuh dengan adat Barat dan Timur, sedikit membingungkan bagi Pevita termasuk persoalan mengenai pandangan hidup.
![]() |
"Bingung karena ketika tumbuh di adat Barat dari Daddy dan adat Timur dari Mami agak sedikit membingungkan," ceritanya.
"Karena perspektifnya terhadap hidup kan beda yah, kulturnya juga berbeda untungnya aku tumbuh di Indonesia dari lahir. Lahir di Indonesia, besar di Indonesia memang sampai sekarang pun masih ada adat Barat-nya setiap tahun aku pasti pulang kampung ke Wales, Inggris, ketemu nenek dan kakek. Itu buat aku sedikit sempat membingungkan tapi sekarang sudah menemukan jati diri aku sih," pungkasnya.
Lahir dan besar di keluarga yang memiliki dua budaya berbeda akhirnya dapat membuat Pevita untuk menjalani kehidupan hingga mendapatkan kesuksesan seperti sekarang ini. Perjalanan kariernya sebagai aktris pun terbilang cukup sukses. Film terbarunya 'The Guys' akan segera tayang April ini.