Serunya Mengikuti Isyana Sarasvati Konser Opera di Singapura
Selasa, 26 Apr 2016 11:10 WIB

Serunya Mengikuti Isyana Sarasvati Konser Opera di Singapura

Foto: dok. Pribadi
Penggemar bakal terasa lebih dekat dengan Isyana karena konsep videonya seperti vlog yang santai, intim dan diselingi komedi.
 

Pekan lalu Isyana Sarasvati baru saja tampil sebagai soprano soloist di Victoria Concert Hall. Dia sempat membagi pengalamannya itu kepada Isyanation melalui video perjalanan hingga persiapan jelang konser.

Isyana membuka video perjalanannya mulai dari bandara Changi di Singapura. Penggemar bakal terasa lebih dekat dengan Isyana karena konsep videonya seperti vlog yang santai, intim dan diselingi komedi. Baru mendarat, Isyana sudah kelimpungan mencari ibunya. Ternyata dia ditinggal duluan sebelum keluar lewat imigrasi.

Isyana kemudian memperkenalkan sang ibu, Luana Marpanda, yang hampir selalu mendampingi di setiap kegiatan dia ke mana pun. "Ibu aku selalu nemenin," kata pelantun 'Mimpi' itu yang dilanjutkan mengecup pipi ibunya.

Setelah istirahat dan sempat bertemu sahabatnya saat kuliah di Nanyang Academy Fine of Arts, Singapura, Jurusan Music Peformance, Isyana langsung menuju tempat rehearsal hari pertama. Penampilannya sebagai soprano solosit diiringi adik-adik kelasnya dari NAFA Chorus & Orchestra. Pertunjukan musik Opera Clasical Singing di Victoria Concert Hall, Singapura itu dipimpin director Nicholas Cleobury.

"Latihannya dua hari ini di kampus, dan dua hari ke depan di tempat konsernya, Victoria Concert Hall, dan aku selalu nyebutnya Victoria Secret Hall," kata Isyana dengan raut wajah kebingungan.

Isyana juga sempat jalan-jalan makan Laksa favoritnya, mencari kacamata, dan jalan kaki ke tempat-tempat lain sambil menunggu jadwal latihan berikutnya. Meski sekarang namanya tengah melambung sebagai musisi, pemilik album 'EXPLORE!' itu tetap menunjukkan kesederhanaan dalam keseharian. Kepada detikHOT, Isyana sempat mengatakan bahwa satu-satunya hal yang berubah dari hidupnya setelah menjadi seorang bintang hanyalah jadwal yang semakin padat.



"Kalau dari sisi musiknya sama aja," katanya.

Saat menyanyi opera di Singapura, Isyana membawakan repertoar Gloria dari Francis Poulenc. Jelang hari pertunjukkan, Isyana sempat dikagetkan dengan kondisi tubuhnya yang menurun. Selain mengalami sariawan, dia juga radang tenggorokan. "So i am actually really nervous right now, but i hope i can do my best," ucapnya sambil berusaha tetap semangat.

Isyana kemudian bersiap-siap membawa satu tas koper berisi peralatan makeup, gaun dan partitur yang akan dimainkan. Dalam satu piece pertunjukan 'Gloria' yang dikomposisi Francis Poulenc, Isyana harus mempelajari 57 halaman. "Piece yang sangat indah buat aku," kata Isyana dari dressing room-nya. Dia kemudian melakukan pemanasan dengan nada-nada tinggi, dan melanjutkannya dengan full dress rehearsal.



Sayangnya saat pertunjukan tidak boleh mengambil gambar atau video, dikarenakan bisa mengganggu kekhusyukan acara. Setelah selesai, Isyana sempat bercengkerama dengan para pengiringnya. Beberapa dari mereka juga ada yang meminta foto bareng. Dalam keterangan videonya, Isyana mengatakan bahwa niat untuk membagi pengalamannya dalam pertunjukan musik klasik agar semakin banyak yang tahu dan mungkin bisa mengambil pelajaran positif.

* * *
Related Articles
Latest Articles