Ari Lasso Vs WAMI Masih Lanjut soal Royalti, Kini Ditransfer Rp 497 Ribu

Ari Lasso masih mempertanyakan mengenai royalti yang diberikan Wahana Musik Indonesia (WAMI). Setelah sebelumnya salah transfer, kini Ari Lasso, mendapatkan Rp 497 ribu dari WAMI.  Foto: Instagram/@ari_lasso

Hal ini disampaikan Ari Lasso dalam Instagram miliknya. "Terimakasih @wami.id utk email tanggapannya yg ternyata tak lama dr email transfer ke Pak Mutholah. Sy tetap BERSYUKUR mendapat berkat yg ternyata malah lebih kecil yaitu Rp 497 .... rph. Terimakasih ini bukti anda bekerja. Dan anda jg meminta maaf..sy maafkan. Eh koq bisa urut ya sy transfer ricky @ricky_fiveminutes skali show 1,5 jt. Ehh bawahnya sekian ratus ribu dari taruhlah 10 lagu hits saya.. selama 3 bulan. I DON'T BELIEVE IN COINCIDENCE," tulis Ari Lasso dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Selasa (19/8/2025).  Foto: dok instagram Ari Lasso

Ari Lasso mempertanyakan bagaimana cara WAMI memperhitungkan royalti bagi teman-teman musisi. "TAPI ESENSI MASALAH INI TETAP BELUM TERJAWAB, RUMUS APA YG MEMBUAT ROYALTY SY MAKIN KECIL DARI PAK MUTHOLAH. Sy dgan kesadaran penuh tanpa amarah , (nothing personal)dan teman2 ingin mendapat sosialisasi TEKNIK RUMUS HITUNG ANDA... tentunya setelah kami sbg warga negara yg tertib membayar kewajiban melakukan #AUDITWAMI SECARA TERBUKA OLEH LEMBAGA YG KAMI TUNJUK. Itu semua tanggapan teman2 yg menelpon saya," jelasnya.  Foto: Westi/detikHOT

Ia sampai saat ini masih menunggu pihak WAMI untuk bisa duduk bersama dengan musisi lainnya mengenai perhitungan ini.  Foto: Grandyos Zafna

WAMI sebelumnya sudah memberikan permintaan maaf kepada Ari Lasso soal salah transfer. Mereka juga menjawab soal tantangan audit yang diminta Ari Lasso.  Foto: Pingkan Anggraeni/detikpop

"Kami diaudit secara rutin sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan, sebagai wujud komitmen untuk menjaga kepercayaan para pencipta sekaligus menjamin iklim industri musik Indonesia yang sehat," kata Adi Adrian, President Director WAMI di Jakarta dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (17/8/2025). Foto: ist

Ari Lasso masih mempertanyakan mengenai royalti yang diberikan Wahana Musik Indonesia (WAMI). Setelah sebelumnya salah transfer, kini Ari Lasso, mendapatkan Rp 497 ribu dari WAMI.  Foto: Instagram/@ari_lasso
Hal ini disampaikan Ari Lasso dalam Instagram miliknya. Terimakasih @wami.id utk email tanggapannya yg ternyata tak lama dr email transfer ke Pak Mutholah. Sy tetap BERSYUKUR mendapat berkat yg ternyata malah lebih kecil yaitu Rp 497 .... rph. Terimakasih ini bukti anda bekerja. Dan anda jg meminta maaf..sy maafkan. Eh koq bisa urut ya sy transfer ricky @ricky_fiveminutes skali show 1,5 jt. Ehh bawahnya sekian ratus ribu dari taruhlah 10 lagu hits saya.. selama 3 bulan. I DONT BELIEVE IN COINCIDENCE, tulis Ari Lasso dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Selasa (19/8/2025).  Foto: dok instagram Ari Lasso
Ari Lasso mempertanyakan bagaimana cara WAMI memperhitungkan royalti bagi teman-teman musisi. TAPI ESENSI MASALAH INI TETAP BELUM TERJAWAB, RUMUS APA YG MEMBUAT ROYALTY SY MAKIN KECIL DARI PAK MUTHOLAH. Sy dgan kesadaran penuh tanpa amarah , (nothing personal)dan teman2 ingin mendapat sosialisasi TEKNIK RUMUS HITUNG ANDA... tentunya setelah kami sbg warga negara yg tertib membayar kewajiban melakukan #AUDITWAMI SECARA TERBUKA OLEH LEMBAGA YG KAMI TUNJUK. Itu semua tanggapan teman2 yg menelpon saya, jelasnya.  Foto: Westi/detikHOT
Ia sampai saat ini masih menunggu pihak WAMI untuk bisa duduk bersama dengan musisi lainnya mengenai perhitungan ini.  Foto: Grandyos Zafna
WAMI sebelumnya sudah memberikan permintaan maaf kepada Ari Lasso soal salah transfer. Mereka juga menjawab soal tantangan audit yang diminta Ari Lasso.  Foto: Pingkan Anggraeni/detikpop
Kami diaudit secara rutin sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan, sebagai wujud komitmen untuk menjaga kepercayaan para pencipta sekaligus menjamin iklim industri musik Indonesia yang sehat, kata Adi Adrian, President Director WAMI di Jakarta dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (17/8/2025). Foto: ist