Tangis Paula Verhoeven Cari Keadilan hingga ke Komisi Yudisial

Paula Verhoeven mendatangi kantor Komisi Yudisial (KY) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025). Foto: Pingkan/detikcom

Ibu dua anak itu mengadukan adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan terkait putusan permohonan cerai Baim Wong. Foto: Pingkan/detikcom

"Menurut saya fitnah ini sudah terlalu jauh ya. Ini saya punya dua anak laki-laki yang selalu saya jaga mentalnya. Mereka akan tumbuh besar melihat pemberitaan ini yang cukup massive," kata Paula Verhoeven dengan mata berkaca-kaca.  Foto: Pingkan/detikcom

Model berusia 37 tahun itu berusaha mencari keadilan. "Kalaupun saya banding bukan karena saya tidak mau co-parenting, tapi saya ingin keadilan dari putusan yang disertai bukti-bukti yang ada. Makanya ini alasan saya datang ke Komisi Yudisial," ungkapnya. Foto: Pingkan/detikcom

Paula Verhoeven mendatangi kantor Komisi Yudisial (KY) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025). Foto: Pingkan/detikcom
Ibu dua anak itu mengadukan adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan terkait putusan permohonan cerai Baim Wong. Foto: Pingkan/detikcom
Menurut saya fitnah ini sudah terlalu jauh ya. Ini saya punya dua anak laki-laki yang selalu saya jaga mentalnya. Mereka akan tumbuh besar melihat pemberitaan ini yang cukup massive, kata Paula Verhoeven dengan mata berkaca-kaca.  Foto: Pingkan/detikcom
Model berusia 37 tahun itu berusaha mencari keadilan. Kalaupun saya banding bukan karena saya tidak mau co-parenting, tapi saya ingin keadilan dari putusan yang disertai bukti-bukti yang ada. Makanya ini alasan saya datang ke Komisi Yudisial, ungkapnya. Foto: Pingkan/detikcom