Cuma Emily Ratajkowski yang Dukung Amber Heard!

Emily Ratajkowski merupakan model asal Inggris yang menggunakan akun Tik Toknya untuk mengirim dukungan kepada Amber Heard. Foto: Corbis via Getty Images/Stephane Cardinale - Corbis
Emily Ratajkowski menyatakan posisi penolakan terhadap keputusan pengadilan yang secara langsung mempengaruhi perempuan. Foto: Getty Images/Matt Winkelmeyer
"Ini tahun 2022 dan semakin menakutkan menjadi seorang wanita," kata Ratajkowski yang merinci peristiwa yang membuatnya takut terkait putusan pengadilan yang menurutnya wanita jelas-jelas dirugikan. Foto: Getty Images/Arnold Jerocki
"Penggulingan Roe v. Wade, banding Harvey (Weinstein), tur penebusan Syiah (LaBeouf), cara mereka menyeret Amber (Heard) dan preseden yang ditetapkan dalam kasus pengadilan," kata Ratajkowski. Foto: FilmMagic/Anthony Harvey
Seperti yang terlihat dalam pernyataan, Emily Ratajkowski tidak hanya mendukung Amber Heard, dia juga mengecam apa yang terjadi beberapa bulan lalu ketika Mahkamah Agung AS membatalkan keputusan hampir 50 tahun yang menjamin hak perempuan untuk melakukan aborsi. Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain
Emily Ratajkowski merupakan model asal Inggris yang menggunakan akun Tik Toknya untuk mengirim dukungan kepada Amber Heard. Foto: Corbis via Getty Images/Stephane Cardinale - Corbis
Emily Ratajkowski menyatakan posisi penolakan terhadap keputusan pengadilan yang secara langsung mempengaruhi perempuan. Foto: Getty Images/Matt Winkelmeyer
Ini tahun 2022 dan semakin menakutkan menjadi seorang wanita, kata Ratajkowski yang merinci peristiwa yang membuatnya takut terkait putusan pengadilan yang menurutnya wanita jelas-jelas dirugikan. Foto: Getty Images/Arnold Jerocki
Penggulingan Roe v. Wade, banding Harvey (Weinstein), tur penebusan Syiah (LaBeouf), cara mereka menyeret Amber (Heard) dan preseden yang ditetapkan dalam kasus pengadilan, kata Ratajkowski. Foto: FilmMagic/Anthony Harvey
Seperti yang terlihat dalam pernyataan, Emily Ratajkowski tidak hanya mendukung Amber Heard, dia juga mengecam apa yang terjadi beberapa bulan lalu ketika Mahkamah Agung AS membatalkan keputusan hampir 50 tahun yang menjamin hak perempuan untuk melakukan aborsi. Foto: Getty Images/Pascal Le Segretain