Air Mata Nirina Zubir: Dikerjai ART yang Jadi Mafia Tanah

Nirina Zubir menggelar jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). Foto: Palevi/detikcom

Nirina Zubir menyebut rumah yang dimaksud adalah peninggalan dari ibundanya. Foto: Palevi/detikcom

Kasus ini bermula saat ibu Nirina Zubir merasa kehilangan surat-surat berharga kepemilikan rumah. Foto: Palevi/detikcom

Ibu Nirina Zubir meminta tolong ke seseorang bernama Riri Khasmita yang sayangnya menyalahgunakan kepercayaan itu. Foto: Palevi/detikcom

Foto: Palevi/detikcom

Nirina Zubir menangis mengingat pesan ibundanya yang kini telah tiada. Foto: Palevi/detikcom

Nirina Zubir ingat sebuah catatan yang ditulis ibunya, "Uang aku ada, tapi pada ke mana ya?". Foto: Palevi/detikcom

Nirina Zubir menggelar jumpa pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). Foto: Palevi/detikcom
Nirina Zubir menyebut rumah yang dimaksud adalah peninggalan dari ibundanya. Foto: Palevi/detikcom
Kasus ini bermula saat ibu Nirina Zubir merasa kehilangan surat-surat berharga kepemilikan rumah. Foto: Palevi/detikcom
Ibu Nirina Zubir meminta tolong ke seseorang bernama Riri Khasmita yang sayangnya menyalahgunakan kepercayaan itu. Foto: Palevi/detikcom
Foto: Palevi/detikcom
Nirina Zubir menangis mengingat pesan ibundanya yang kini telah tiada. Foto: Palevi/detikcom
Nirina Zubir ingat sebuah catatan yang ditulis ibunya, Uang aku ada, tapi pada ke mana ya?. Foto: Palevi/detikcom