Potret Terkini Pelawak Qomar yang Idap Kanker Usus

Salah satu penyebab yang Qomar pahami karena faktor genetika atau keturunan. Sudah sekitar dua bulan dia mengetahui sakit setelah melakukan pemeriksaan kesehatan. Foto: dok detikhot
Qomar juga menjelaskan soal dugaan pola makan selama dirinya di penjara yang jadi salah satu pemicu penyakitnya. Foto: dok detikhot
Qomar menegaskan selama di penjara tidak ada perlakuan istimewa yang didapat oleh pria berusia 61 tahun itu. Foto: dok detikhot
Ada faktor keturunan yang menyebabkan Qomar mengidap kanker usus. Dia pun sudah menelusuri jejak keturunan tersebut. Foto: dok detikhot
Selama enam bulan ke depan, Qomar akan memulai melakukan kemoterapi. Saat awal mula menduga ada yang tak beres di dalam tubuhnya, Qomar merasakan tidak beres dalam sistem pencernaannya. Foto: dok detikhot
Qomar kini dibantu dengan stoma untuk BAB. Stoma adalah lubang buatan, biasanya dibuat permanen pada usus besar yang melalui dinding tubuh untuk mengeluarkan kotoran akibat gangguan yang dialami kolon atau dubur. Foto: dok detikhot
Salah satu penyebab yang Qomar pahami karena faktor genetika atau keturunan. Sudah sekitar dua bulan dia mengetahui sakit setelah melakukan pemeriksaan kesehatan. Foto: dok detikhot
Qomar juga menjelaskan soal dugaan pola makan selama dirinya di penjara yang jadi salah satu pemicu penyakitnya. Foto: dok detikhot
Qomar menegaskan selama di penjara tidak ada perlakuan istimewa yang didapat oleh pria berusia 61 tahun itu. Foto: dok detikhot
Ada faktor keturunan yang menyebabkan Qomar mengidap kanker usus. Dia pun sudah menelusuri jejak keturunan tersebut. Foto: dok detikhot
Selama enam bulan ke depan, Qomar akan memulai melakukan kemoterapi. Saat awal mula menduga ada yang tak beres di dalam tubuhnya, Qomar merasakan tidak beres dalam sistem pencernaannya. Foto: dok detikhot
Qomar kini dibantu dengan stoma untuk BAB. Stoma adalah lubang buatan, biasanya dibuat permanen pada usus besar yang melalui dinding tubuh untuk mengeluarkan kotoran akibat gangguan yang dialami kolon atau dubur. Foto: dok detikhot