
Setelah merilis album EXPLORE! Isyana Sarasvati langsung disibukkan dengan beragam promosi dan tur keliling Indonesia. Dia juga laris jadi bintang iklan.
Isyana paham, akan sulit menemukan waktu senggang saat ini. Jika dulu dia masih suka menulis lagu, kini waktu produktifnya dihabiskan dari panggung ke panggung dan beragam kegiatan lainnya. Dalam sebulan terakhir Isyana bahkan tak sempat untuk menulis lirik atau merangkai nada.
"Aku lagi parah banget sih, apalagi bulan Maret itu harusnya dapat satu tanggal libur, tapi nggak jadi karena ada syuting mendadak. Harusnya itu nggak boleh tuh," kata Isyana sedikit cemberut. "Tapi karena nggak ada waktu lagi harus dimasukin tanggal segitu akhirnya aku syuting."
Ada hal yang dikhawatirkan Isyana jika jadwalnya sangat padat, yakni tampil live di televisi. Terkadang ketika seorang musisi menghabiskan banyak penampilan secara terus menerus, kondisi tubuh suka tak bersahabat.
"Aku tuh paling deg-degan tampil di TV sih karena kan kalau off air kan ya paling berapa ribu. Kalau TV itu kan seluruh Indonesia. Kalau lagi nggak fit kan orang nggak peduli," kata musisi kelahiran 2 Mei 1993 itu.
![]() |
Jadi ketika ingin meminta cuti, musisi yang beru mengeluarkan single ke-4 berjudul 'Mimpi' itu harus memberi tahu dua bulan sebelumnya. Isyana mengatakan suka menghabiskan waktu di tempat yang sepi dan jauh dari keramaian. Daripada jalan-jalan ke tempat ramai, dia lebih suka istirahat di rumah, atau menghabiskan waktu bersama keluarga untuk liburan yang membuat rileks.
![]() |
Menjadi seorang musisi dan menciptakan sebuah karya merupakan mimpi Isyana sejak kecil. Langkahnya dimulai dengan mengikuti berbagai macam perlombaan hingga festival musik dalam negeri maupun internasional. Di tengah kesibukannya yang semakin padat, Isyana tak lupa bersyukur atas segala pencapaian selama ini.
"Bless banget karena dari kecil mimpinya memang mau jadi maestro. Sekarang lagi menuai dari karya-karyaku sendiri, original, sudah mulai dikenal banyak orang. Itu mimpi semua musisi," ujar putri pasangan Sapta Dwikardana dan Luana Marpanda itu.