Rabu, 27 Jun 2018 17:42 WIB
Kiprah keaktoran Arifin Putra diawali dari layar sinetron. Namun, tahun-tahun belakangan ia memutuskan untuk hanya fokus ke film layar lebar. Bagaimana cerita awal bergeseran itu?
"Sebenarnya itu semua mulai dari 'Rumah Dara', dari situ mulai dianggap serius," ujarnya menyebut judul film garapan sutradara Mo Brothers yang ia bintangi.
"Waktu itu, satu, nggak banyak produksi film. Dua, gue nggak dapet banyak tawaran film juga, karena walaupun mereka melihat itu masih kebanyakan wait and see," sambungnya.
"Kenapa? Karena mereka suka akting gue tapi gue belum bisa membuktikan sebagai aktor yang bisa menghasilkan penonton gitu. Jadi kebanyakan produser belum tertarik untuk meng-hire gue sebagai aktor film," tambahnya lagi.
 Foto: Asep Syaifullah |
Lewat aktingnya di 'Rumah Dara', Arifin pada saat itu menuai banyak pujian. Dan, dari kerja samanya dengan sutradara Mo Brothers, aktor blasteran Indonesia-Jerman itu dikenalkan pada Gareth Evans yang terkenal lewat film 'The Raid'.
"Gara-gara Timo, kenal dengan Gareth Evans, itu 2009, tapi di 2010 atau 2011 akhirnya Gareth bilang 'Fin gue lagi coba cari dana ke mana-mana nggak dapet nih jadi gue kayaknya Berandal harus pending dulu palingan gue sekarang bikin film cadangan gue namanya The Raid doain ajah moga-moga sukses," kisahnya menurunkan nada suara.
"Walaupun gue sedih, keren nih, tapi ya udah deh nggak apa-apa gue doain saja ternyata The Raid sukses bangetkan ya akhirnya 2012 akhir dia bilang 'Fin Berandal gue jadi nih masih mau nggak?' Ya iyalah. Itu 2012 akhir persiapan syuting 2013-an dan di 2014 tayang, nah di tahun 2013 gue sebenarnya fokus di Berandal doang dan akhirnya di situ manajer gue dan gue di tahun 2013 kita bilang kayaknya tahun depan kita fokus di film deh," paparnya.
 Foto: Asep Syaifullah |
Lewat aktingnya di 'The Raid 2: Berandal', nama Arifin semakin berkilau. Setelah itu ia muncul lagi di film 'Supernova'.
"Di 'Supernova' gue bermain sebagai ilmuwan, drama, habis itu main film Negeri Van Oranje, itu lebih ke drama komedilah terus habis itu main serial 'Halfworlds', lebih serius," urainya.
"Terus setelah 'Sabtu Bersama Bapak' terus sekarang 'The Professionals', itu lebih serius komedi sih ada semua, sebenarnya gue coba yang dicampur-campurlah ada yang light ada yang bright entah gimana orang lebih mengingat gue yang berat-berat," ujarnya serata tertawa.
Wardrobe by H&M Indonesia.
Properti : Ducati Scrambler Icon.
Lokasi : Garasi 66 & Yesterday Backyard, Jakarta Selatan.
