Rabu, 27 Jun 2018 17:42 WIB
Kisah para pesohor hiburan Tanah Air kerap menarik perhatian publik. Diantaranya adalah cerita para aktor maupun aktris yang memulai kariernya sebagai pesinetron. Serta mencoba peruntungan di layar lebar yang kadang dianggap sebelah mata lantaran kemampuan beraktingnya.
Sinetron memang banyak menyajikan cerita-cerita yang terkesan ringan ditambah dengan pemasangan wajah-wajah yang asal 'cantik' maupun 'tampan' tanpa memikirkan estetika dalam sebuah karya seni. Putra Arifin Scheunemann atau yang lebih akrab disapa dengan Arifin Putra mengawali kariernya sebagai pesinetron.
 Foto: Asep Syaifullah |
Sinetron berjudul 'Srikandi' merupakan awal dirinya menjajakan bakat aktingnya yang terkesan otodidak. Puluhan sinetron dan FTV telah dibintangi sejak mengawali karier di usia 13 tahun. Di tahun 2008, Arifin Putra mengawali karier layar lebarnya bermain film berjudul 'Lost in Love' bersama Richard Kevin dan Pevita Pearce.
Di tengah jalan, bintang 'Sabtu Bersama Bapak' itu mendapat anggapan bahwa dirinya yang memulai kariernya dari sinetron tidak dapat berakting atau memenuhi hasrat seorang sutradara film. Tak hanya Arifin Putra yang mengalaminya, rekan sesama aktor yang berkecimpung di sinetron ketika meniti karier, Reza Rahadian pun sempat merasakan dirinya dianggap sebelah mata.
 Foto: Asep Syaifullah |
Namun siapa sangka dua nama seperti Arifin Putra dan Reza Rahadian menjadi aktor-aktor idola Tanah Air. Sebut saja siapa yang tidak mengetahui judul-judul film yang dibintangi dan masuk dalam jajaran box office Tanah Air.
Arifin Putra sukses mencuri perhatian penikmat film lewat aktingnya di 'Rumah Dara' yang bergenre 'Thriller' garapan sutradara The Mo Brothers. Seiring waktu, anggapan negatif bahwa pesinetron tak dapat berakting justru telah dipatahkan oleh Arifin Putra dan Reza Rahadian.
Dua aktor tersebut kini kerap menghiasi nominasi di penghargaan pelaku film bergengsi di Tanah Air maupun mancanegara. Tak hanya itu, kerjasama dengan pelaku industri film luar negeri pun sudah mereka cicipi dan membuktikan bahwa berawal dari sinetron kedua aktor tersebut meningkatkan kualitas akting dan meningkatkan strata mereka masuk dalam jajaran aktor papan atas.
