Rabu, 27 Jun 2018 17:42 WIB
Siapa yang tidak mengenal dengan sosok Arifin Putra sebagai aktor papan atas Tanas Air? Bintang film 'The Raid 2: Berandal' itu mengalami perubahan fisik yang begitu menawan di usianya yang menginjak fase kematangan sebagai seorang pria dan aktor.
Cuaca dingin Jerman saat itu tepat pada tanggal 1 Mei 1989, lahir seorang bayi laki-laki yang lucu nan menggemaskan bernama Putra Arifin Scheunemann, dari pasangan Axel Scheunemann dan Joyce Sunandar.
 Foto: Dok. Pribadi |
Arifin Putra begitu nama panggungnya di hiruk pikuk industri hiburan Indonesia. Pada 2001, namanya memanglah belum dikenal sebagai aktor besar seperti sekarang ini yang sudah membintangi beberapa judul film layar lebar.
 Foto: Dok. Pribadi |
Menoleh masa kecilnya, tentunya ada perubahan-perubahan penampilan dari pria berwajah indo itu. Pemalu, begitu kesan yang tertangkap saat tim detikHOT melakukan wawancara dengan sang bintang. Terjun ke dunia hiburan berkat ajakan sang kakak untuk menemaninya syuting sebuah iklan, dari situ tawaran untuk dirinya sendiri pun datang.
Penampilannya kini begitu maskulin dan digemari banyak wanita. Senyumnya yang lebar sedikit mengingatkan sosok aktor komedi Amerika, Jim Carey ketika menarik garis di pipinya. Saat seperti itu, terlihat lucunya anak bungsu dari dua bersaudara itu. Hal itu terjadi misalnya ketika ia berpose di atas becak dengan menggunakan kaos warna cerah, yang dengan kontras mempertegas wajah indo sang aktor.
 Foto: Dok. Pribadi |
Beranjak remaja, dengan mengenakan kemeja hijau tentara, pada saat itu usianya masih 13 tahun, aura seorang idola cewek-cewek kebanyakan sudah terlihat. Foto lainnya menunjukkan imutnya Arifin yang masih balita, dan masih menetap di Jerman sampai usia 3 tahun.
 Foto: Dok. Pribadi |
Pencapaian karier seorang Arifin Putra memang tidak serbamanis seperti apa yang banyak orang kira hanya bermodalkan wajah indo. Namun dalam sesi wawancara dengan detikHOT, Arifin menceritakan bahwa pasang surut dan penolakan dalam perkembangan kariernya sebagai seorang aktor sempat ia rasakan.
