Musikalisasi Puisi Sapardi Djoko Damono Tampil di GIK Akhir Pekan Ini

Jakarta - Sapardi Djoko Damono kembali hadir di Galeri Indonesia Kaya (GIK) untuk berbicara tentang karya-karyanya akhir pekan ini. Beberapa sajak  ciptaannya juga akan dibacakan oleh Dymussaga Myraviory serta dimusikalisasi oleh Tatyana dan gitaris Michael.

Tatyana juga akan berbicara tentang pengalamannya musikalisasi puisi penulis 'Hujan Bulan Juni' tersebut. Dia sudah mengerjakannya sejak tahun 1990-an sampai sekarang.

Baca Juga: Lukisan Raksasa Raden Saleh Jadi Perhatian di Galeri Nasional Singapura

Sapardi adalah sastrawan yang telah menerbitkan lebih dari 40 judul buku asli dan terjemahan. Di antaranya 10 puisi, lima novel, dua kumpulan cerpen, dan belasan buku esai. Sajak-sajaknya pun telah diterjemahkan ke dalam belasan bahasa, 50 di antaranya digubah dalam bentuk nyanyian.

Tahun lalu, dia merilis karya terbaru seperti 'Trilogi Soekram' (2015), 'Suti' (2015), 'Hujan Bulan Juni' (2015), 'Pembunuhan di Katedral' (2015, terjemahan drama-puisi T.S Eliot yang berjudul Murder in the Cathedral) dan lain-lain.

Simak: Jelajahi Galeri Seni Terbesar dan Termegah di Singapura

Sebelumnya, pria yang dikenal dengan sebutan SDD itu pernah tampil di Galeri Indonesia Kaya (GIK) saat ulang tahun kedua. Saat itu, dia bersama dengan Dewi Lestari meraimakan perayaan sederhana di GIK dengan membacakan sajak-sajaknya.

'Puisi dalam Nada' akan diisi oleh Tatyana, Michael dan Dymussaga Miraviori. Serta dapat disaksikan di Galeri Indonesia Kaya pada 6 Februari 2016 pukul 15:00 WIB. Informasi selengkapnya di situs http://www.indonesiakaya.com/.

(tia/ron)