Kompetisi ini diadakan untuk menyemangati para pembuat film pendek Indonesia, baik yang pemula maupun yang sudah sering membuat film, untuk terus mengembangkan ketrampilan mereka dalam membuat film.
Media Coordinator Festival Europe on Screen Yuliani Supandji menjelaskan, semua karya yang didaftarkan akan melalui seleksi oleh penyelenggara festival.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaftaran telah dibuka pada hari Selasa, (21/1/2014), dan akan terus dibuka sampai dengan tanggal 3 Maret 2014. Lantas, apa saja syaratnya?
Pertama, film dari kategori fiksi dan dokumenter, belum pernah didaftarkan dalam kompetisi Europe on Screen sebelumnya, disutradarai oleh WNI, berdurasi tidak lebih 20 menit, diproduksi setelah 1 Januari 2012, dan tidak harus menggunakan bahasa Indonesia.
"Terakhir, bukan film eksperimental, profil industri/perusahaan, iklan dan program tayangan televisi, iklan layanan masyarakat, atau trailer film," ujarnya.
Tahun lalu, Festival Europe on Screen memutar 72 film dari 30 negara di Eropa, Jakarta dan 6 kota lain di Indonesia (Bandung, Denpasar, Makassar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta).
Semua pemutaran dan seluruh rangkaian acara festival ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Berminat?
(fip/utw)











































